Testimoni Kontak Kami

Langkah-langkah Digitalisasi Dalam Bisnis Logistik

Langkah-langkah Digitalisasi Dalam Bisnis Logistik

Langkah-langkah digitalisasi merupakan proses integrasi teknologi untuk mengubah dan meningkatkan operasi bisnis. Adopsi teknologi digital menawarkan berbagai manfaat, seperti peningkatan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan respons yang lebih cepat terhadap market trend.

Digitalisasi di bisnis logistik misalnya, diperlukan untuk mempertahankan daya saing dan relevansi. Dengan memodernisasi proses bisnis tradisional, perusahaan dapat membuat pilihan strategis yang lebih tepat sambil menumbuhkan budaya inovasi dan kreativitas.

Bagaimana Digitalisasi Mengubah Bisnis Logistik Tradisional

Proses-proses manual dalam bisnis logistik mulai beralih sedikit demi sedikit dengan kemajuan teknologi. Hal ini meliputi tugas-tugas berulang seperti menyalin data, melacak dokumen, menunggu persetujuan, dan mengelola informasi.

Selain itu, proses manual juga rentan terhadap kesalahan, karena tugas-tugas berulang dapat menyebabkan kesalahan yang berdampak pada akurasi dan meningkatkan biaya operasional.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara logistik tradisional dan logistik digital:

1. Pelacakan Pengiriman

  • Logistik Tradisional: Pelacakan pengiriman terbatas pada pembaruan berkala yang memerlukan pengecekan manual.
  • Logistik Digital: Perusahaan dapat mengakses pembaruan status pengiriman secara real-time.

2. Pertukaran Data dan Dokumen

  • Logistik Tradisional: Perusahaan menggunakan banyak sumber daya (kertas, tinta, dan lain-lain) untuk membuat dan berbagi dokumen, yang dapat hilang saat transit.
  • Logistik Digital: Dokumen dapat dibagikan dengan cepat dan mudah secara online melalui satu platform untuk seluruh rantai pasokan.

3. Pelaporan

  • Logistik Tradisional: Perusahaan membuat laporan secara manual dan membutuhkan sistem pengarsipan fisik yang banyak.
  • Logistik Digital: Laporan dapat dihasilkan secara otomatis, disimpan secara digital dengan aman, dan diakses oleh tim yang membutuhkan kapan saja.

4. Komunikasi

  • Logistik Tradisional: Komunikasi dengan pengirim atau agen lapangan dilakukan melalui email, faks, telepon, SMS, atau portal pihak ketiga.
  • Logistik Digital: Semua pesan atau pembaruan dapat dikirim melalui satu platform logistik.

Baca juga: Bagaimana Transcon Indonesia (TCI) dapat Memberikan Solusi

Langkah-langkah Digitalisasi dalam Bisnis Logistik

Dengan mengadopsi teknologi digital, perusahaan logistik dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas dalam pengelolaan rantai pasok. Berikut adalah langkah-langkah digitalisasi dalam bisnis logistik.

1. Evaluasi Proses Bisnis yang Ada

Lakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis logistik yang ada untuk mengidentifikasi area-area yang kurang efisien atau rawan kesalahan. Setelah itu, buat peta alur kerja yang detail untuk memahami interaksi antara berbagai departemen dan aktivitas dalam proses logistik.

Kumpulkan data historis mengenai kinerja logistik untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan.

2. Memilih Teknologi yang Tepat

Berikut sistem yang biasa dipertimbangkan dalam proses digitalisasi sektor logistik:

Warehouse Management System (WMS): Mengelola inventaris, penerimaan barang, dan pengiriman dari gudang.
Transportation Management System (TMS): Mengelola seluruh aspek transportasi, mulai dari perencanaan rute hingga pembayaran.
Sistem Pelacakan Aset: Memantau lokasi dan kondisi aset secara real-time.
Platform E-commerce: Memudahkan transaksi online dan manajemen order.


3. Integrasi Sistem

Hubungkan semua sistem dengan cara memastikan semua sistem yang dipilih terintegrasi dengan baik untuk memastikan aliran data yang lancar. Anda bisa menggunakan Application Programming Interface (API) untuk menghubungkan berbagai sistem dan memungkinkan data mengalir secara otomatis. Selain itu, perusahaan dapat memanfaatkan cloud computing untuk meningkatkan skala proses dan fleksibilitas sistem.

4. Implementasi Bertahap

Implementasikan proses-proses inti terlebih dahulu, seperti sistem pelacakan pengiriman dan manajemen warehouse. Lakukan uji coba secara terbatas sebelum meluncurkan sistem secara penuh. Berikan pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat menggunakan sistem baru dengan efektif. Proses ini membutuhkan waktu agar dapat menerapkan sistem digital secara menyeluruh, mulai dari perangkat hingga ke sumber daya manusia yang terlibat.

5. Evaluasi dan Perbaikan yang Berkelanjutan

Kumpulkan berbagai feedback positif dari karyawan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Perusahaan dapat menggunakan data untuk mengukur kinerja sistem dan mengidentifikasi peluang untuk optimasi. Perbarui sistem secara berkala karena teknologi terus berkembang sehingga sistem logistik perusahaan Anda selalu up-to-date.

Layanan Digital PT Transcon Indonesia untuk Kemudahan Anda

Transcon Indonesia hadir sebagai solusi komprehensif untuk mendukung digitalisasi di bisnis logistik. Dengan berbagai fitur canggih, Transcon Indonesia membantu perusahaan logistik mengoptimalkan operasional mereka. Beberapa cara kami mendukung digitalisasi bisnis logistik antara lain:

✅ Permintaan Aktivitas Online
Setiap pelanggan PT Transcon Indonesia mendapatkan akun pengguna khusus untuk mengajukan permintaan layanan secara cepat dan mudah.

✅ Dokumentasi Aktivitas Secara Realtime
Setiap proses penanganan barang terekam dan dikirim langsung ke grup WhatsApp pelanggan, memastikan transparansi dan informasi yang selalu up-to-date.

✅ Manajemen Progres Dokumen
Proses pembuatan dokumen kepabeanan membutuhkan koordinasi yang akurat antara pelanggan, PT Transcon Indonesia, dan Bea Cukai. Dengan sistem komunikasi berbasis WhatsApp, kami memastikan keakuratan data dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

✅ Inventaris IT Realtime
Pantau posisi dan jumlah barang Anda kapan saja! Sistem kami menyediakan riwayat lengkap aktivitas inbound dan outbound, sehingga perjalanan barang dapat dilacak dengan jelas dari awal hingga akhir.

✅ CCTV Online 24/7
Pantau keamanan barang secara real-time dengan kamera inframerah yang mampu menampilkan gambar jelas meskipun dalam kondisi minim cahaya. Sistem ini lebih stabil dibanding merek lainnya untuk memastikan pemantauan tanpa gangguan.

✅ Sistem Booking Online
Buat dokumen pengiriman dan permintaan penjemputan kapan saja, di mana saja! Layanan ini tersedia di website dan aplikasi mobile kami untuk pemrosesan instan.

✅ Sistem Manajemen Gudang (WMS)
Kelola logistik Anda dengan mudah! Pantau status pengiriman, permintaan penjemputan, serta dokumen pengiriman melalui sistem kami yang telah tersertifikasi ISO 27001:2022 untuk keamanan informasi.

✅ Sistem Pelacakan Realtime
Gunakan website atau aplikasi mobile kami untuk melacak pengiriman Anda secara langsung, termasuk estimasi waktu kedatangan barang dengan akurasi tinggi.


Digitalisasi logistik adalah investasi yang sangat penting bagi perusahaan yang berkembang di era modern. Dengan mengadopsi teknologi yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan, perusahaan logistik dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Digitalisasi logistik menawarkan efisiensi, visibilitas, dan kecepatan yang lebih tinggi. 

Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana Transcon Indonesia dapat membantu bisnis logistik Anda? Kunjungi situs web kami atau jadwalkan demo sekarang!
 

Back To Articles